Monday, June 10, 2013

Special Girl's Life [part 3]

Author : Dinda Lee ( @Dinda_Desita )
Genre : Comedy (mungkin), Romantic (mungkin)
Cast : Debora I (Debby)
         Dinda Desita (Dinda)
         Annisa Hanako (Hana)
         Mela Adi (Mela)
         Adjeng Yalas (Adjeng)
         Hilda Yusnia (Hilda)
         Dio
         Tao
         Xiumin
         Chanyeol
         Sehun
         Kai
         Baekhyun

Oke guys, setelah beberapa lama author unyuk ini berjuang untuk menghadapi unas, akhrinya sekarang author menghadirkan sebuah FF yang membosankan.

-Author's Prov-
"Baekhyun oppa, hmmm didekat sini apa ada toko aksesoris?" tanya Mela tiba tiba
"Ada, apa mau aku antar? jawab Baekhyun
"Untuk apa Mel? Tidak biasanya kamu beli aksesoris" Hana
"Buat SG, jadi kita beli aksesoris yang ada tulisan SG atau apalah buat lambang SG" jelas Mela
"SG itu apaan?" tanya Baekhyun bingung
"Tuhh KEPO kaaaann" Hilda
"Hah? Kepo? apa tuh?" BAekhyun tambah bingung
"Sudahlah, oppa bisa antarkan kita ketokonya?" Mela
"Bisa, ayo" ucap Baekhyun yang tiba tiba langsung menarik tangan Mela.
Saat Baekhyun menarik tangan Mela dan segera berlari, dia tidak tau bahwa..... `GLODAK` "Yakkkk OPPAAAA sakit tau" Mela pun jatuh terserungkup (?) dihadapan Baekhyun
"Mel? Kau tidak apa apa? Kenapa kau bisa dibawah? Apa yang sedang kau lakukan dibawah? Bukiankah kita akan pergi ketoko aksesoris?" serentet (?) pertanyaan Baekhyun yang muncul begitu saja
"Yaakkk apa oppa tidak lihat? aku jatuh... jatuhhhhh ini sakit tau, tuh aku kesandung kursi sialan. Oppa juga, ngapain oppa asal tarik tarik, kakiku kan masih nyantol dengan kaki kursi, apa oppa mau tanggung jawab kalau aku kenapa kenapa? Ha?" oceh Mela
"Seharusnya kau jatuh dalam pelukan atau cintaku hehehee. Yaudah ayo aku seret biar kakimu gak sakit." jawab Baekhyun
"Oppa pintar sekali, kakiku memang gak sakit tapi PANTATKU sakit! Nih seret upil ku aja (?)" balas Mela
"Upil? yang dihidung? Emang bisa diseret?" Baekhyun
"Gendong aku sekarang! CEPAT!!!!!" bentak Mela. Setelah Mela membentak Baekhyun, dia segera menggendong Mela
"Suaranya Mela cetar membahana badai halilintar melewati khatulistiwa dan terbang di cakrawala" ucap Hanako
"Yaaa CETARRRRRR" ucap Adjeng yang sambil menggetarkan lidahnya (?)

~Di Toko~
-Hilda's Prov-
"Wooowww aksesorisnya bagus bagus.. AAA Mickey Mouseeee.. Kesana ah" ucap Hilda seraya lari keaerah tempat aksesoris Mickey Mouse. Diam diam Kai memperhatikan Hilda sejak dari kedai makan tadi, dan Kai pun mengikuti Hilda dari belakang
"Ihh gantungannya lucuu.. Yaampun kalungnya bagus aku mauuu, tapiii harganyaa.. Ah nabung dulu baru beli" Hilda berbicara pada dirinya sendiri
"Kau mau kalung itu?" tanya Kai yang tiba tiba muncul disebelah Hilda dan mengagetkan Hilda
"Aaa.. Ish Oppa mengagetkanku saja" jawab Hilda yang terlanjur (?) terkejut "Iya aku menyukainya, aku sangat menyukainya Mickey Mouse" Hilda
"Hmmmm tapi kalung yang ini kurang bagus, aku carikan yang bagusss" ucap Kai sambil melihat lihat kalung "Nah yang ini baru bagus" ucap Kai sambil mengambil sepasang kalung
"Itukan kalung untuk Couple? Untuk apa? Akukan tidak punya couple, lagi pula harganya juga mahal, lebih baik aku beli yang ini" ucap Hilda sambil mengambil kalung yang pertama kali dia lihat
Kai tiba tiba clingak clinguk "Begini, aku akan membelikan kalung ini untukmu" jawab Kai
"Membelikan untukku? Tapi itukan ada sepasang, lalu satunya untuk siapa?" tanya Hilda
"Kau membawa yang Minnie Mouse dan yang Mickey Mouse aku yang membawa. Bagaimana?" ujar Kai
"Oppa? Tapikan oppa bukan coupleku" Hilda
"Kan kalung ini tidak hanya untuk couple" jawab Kai
"Tapi tiak bisa! Disitu dituliskan bahwa kalung itu untuk couple" Hilda ngotot
"Aissshhh sudahlah, anggap saja kita couple, bereskan" ucap Kai santai
"Apalagi itu, itu tidak bisa"
"Anggap kita couple atau tidak jadi aku belikan?!" Kai
"Ahhh baiklah aku akan anggap kita couple" Hilda pasrah
"Baiklah, aku akan membayar kalung ini, kau jaga yang lain, jangan sampai mereka tau" ucap Kai pelan pelan
"Siap BOSS" Hilda pun akhirnya mengawasi yang lain dan Kai pergi kekasir
'Apa? Aku dibelikan kalung sama Kai oppa? Kalung Couple.. Dan terlebih lagi aku disuruh menganggap kita couple... Ahh oppaaaa, aku mau jadi couple oppa yang sesungguhnya' batin Hilda seraya tersenyum sendiri seperti orang gila
"Hei! Kau sedang apa? melamun sambil tersenyum sendiri, sudah gila?" tanya kai yang sambil menghampiri Hilda
"Hah? Tidakk aku tidak melamun.." ucap Hilda yang terkejut
"Kau berbohong. Ini kalungnya, besok kau harus menggunakannya, Harus!" ucap Kai sambil memberikan kalung yang ia beli
"Baiklah, tapi oppa juga harus mengenakannya besok" jawab Hilda sambil mengambil kalung yang diberikan Kai
"Ne, ingat yang lain jangan sampai tau kalau aku yang membelikan ini" Kai
"SIAP BOSS" ucap Hilda sambil hormat seperti orang upacara
-Hilda's Prov End-

-Author's Prov-
"Kenapa disini gak ada aksesoris tengkorak ya" tanya Dinda lesu
"Kamu salah tempat, disini tempat aksesoris perempuan" jelas Dio
"Masa ditempat perempuan gak ada tengkorak, gak seru"
"Aksesoris tengkorak ada disebelah sana, aksesoris laki laki" tunjuk Dio
"Kenapa harus disana, seharusnya ditempat perempuan juga ada tengkorak" ujar Dinda
"Mana ada perempuan suka tengkorak? Perempuan aneh yang suka tengkorak" jawab Dio santai
"APA?! Jadi menurutmu aku aneh gitu? Ha?" tanya Dinda kesal
"Ha? Kamu? Suka tengkorak? Ah tidak, perempuan suka tengkorak tidak aneh kok, tidak hehehe" Dio
"Dasar aneh" ucap Dinda sambil pergi meninggalkan Dio dan menghampiri Tao
"Oppaaaaaa, temani ketempat aksesoris laki laki yaaa" ajak Dinda sambil menarik narik lengan Tao
"Ha? Ayo" Tao menggandeng tangan Dinda
"Yah.. kenapa jadi dia yang diajak, bodoh kenapa tadi aku bilang aneh, gagal deh buat beliin dia gelang" gerutu Dio
"Kau mau cari apa ditempat aksesoris namja?" tanya Tao
"Mau cari aksesoris yang berbau tengkorak" Dinda
"Kau suka tengkorak? Hmm akan aku pilihkan aksesoris yang cocok untukmu" ujat Tao sambil memilah milih
Sementara itu Dio menguntit (?) Dinda dan Tao dari belakang
"Ahaaa, aku punya ide" ucap Dio sambil merencanakan idenya yang melintas begitu saja dalam otaknya

"He anak anak, aku punya ide buat aksesoris SG" teriak Hana
"Apaan?" tanya Debby yang tiba tiba muncul disebelah Hana
"GELANG" jawab Hana antusias
"Hmmm, terus biar tau kalo itu tanda buat SG?" Debby
"Gelang yang bisa pesan nama, kaya ini. Nanti kita kasih tulisan SG" jelas Hana sambil memperlihatkan gelang yang ia maksud
"Kalian diskusinya kok gak nunggu aku sih?" Adjeng yang tiba tiba muncul dengan disertai (?) dengan Mela
"Eh Hilda sama Dinda kemana?" tanya Mela
"Tadi aku lihat Dinda sama si mata hitam kesana" jawab Sehun sambil menunjuk tempat yang dimaksud
"Mata hitam? Siapa?" Mela
"TAO" jawab Xiumin dan Sehun dengan imutnya (?)
"Terus Hilda kemana?" Hana
"Mungkin dia diculik oleh sosok yang hitam" bisik Chanyeol tepat ditelinga Hana dan mengeluarkan sensasi (?) yang mengerikan
"APA? SOSOK HITAM?!!" ucap Hana kaget dan meloto sambil menoleh kearah Chanyeol dannn... BINGO wajah mereka saling bertatapan yang hanya berjarak beberapa centi (?)
"Wooow, matanya besar" Chanyeol yang kaget melihat mata Hana yang sebesar telur (?)
"Lah? Baekhyun oppa sekarang dimana? perasaaan tadi dia disebelahku" Mela bingung dan semuanya mengedarkan pandangannya disekitar toko
"Tuh dia tepar didepan meja kasir" tunjuk Adjeng
"Astaga.. Oppaaaa ngapain disitu, kasur didunia ini masih banyak oppa, apa oppa gak punya kasur samapai sampai tidur disini?" Mela segera menuju tempat Baekhyun tepar
"Yak!! Siapa yang gak punya kasur?! Aku ini capek tau! Kau habis makan apa sih? Berapa banyak yang kau makan? Satu truk kau makan? Berat amat" jelas Baekhyun sambil memegangi pinggangnya yang mungkin saja encok (?)
"Apa? Berat? Asikkkk aku dibilang berat, berarti aku gendut dong" ucap Mela kegirangan
"Yeoja aneh, dibilang berat malah senang. Sudah! Bantu aku keanak anak" Baekhyun sambil mengulurkan tangannya
"Biarin, yang penting gendut" Mela, tiba tiba Mela menarik kaki Baekhyun dan langsung menggeretnya (?) dan menuju ketempat anak anak
"YAAAAAAKKKKK AKU INI MANUSIA!!!!!! AKU BUKAN KARUNG BERAS!!!!" teriak Baekhyun sambil memukul mukul lantai (?)
"Ha? Yaampun oppa, maaf gak sengaja" ucap Mela sambil membantu Baekhyun berdiri dan berjalan, disebrang sana (?) yang lain hanya bisa saling pandang dan bengong melihat tingkah Mela dan Baekhyun
"Jika mereka sepasang kekasih, mungkin setiap hari Baekhyun akan disiksa oleh Mela" ucap Debby
"Yap, janagn sampai Baekhyun oppa bernasib sepertiku yang selalu disiksa oleh Mela" sela Dinda yang tiba muncul entah dari mana
"UDIN!! Kau dari mana saja? Dan sejak kapan kau berada disini?" Hana
"Udin tadi jalan jalan sama Tao oppa" jawab Dinda dengan senang karna dia dirangkul Tao
"Lah Dio kemana?" tanya Adjeng
"Tadi aku tinggal dia" jawab Dinda santai
"Laaaalaaalaaa Hai semua, Hilda Here...." ucap Hilda dengan centilnya yang berjalan menuju anak anak dan diikuti Kai
"Oppa, katanya tadi Hilda diculik sama sosok hitam, tapi kenapa tamapangnya dia bukan tampang habis diculik dan kenapa dia bisa sama Kai oppa?" tanya Hana pelan pada Chanyeol
"Doooh nih anak polos apa dia memang gak tau sih. Hmmm sosok hitam itu Kai, tuh liat perbedaanku sama Kai" jelas Chanyeol dan sama pelannya seperti Hana
"Hah? Apa yang beda? Sama sama namja kok" Hana
"Aduuh, kulitnya sayaaaaaaang" ucap Chanyeol dengan gemas
"Hehehe, aku dipanggil sayang" ucap Hana malu malu
"Woi jangan pacaran aja, ayo pilih gelangnya biar cepat pulang, aku capek" ucap Debby yang nyempil diantara Chanyeol Hana
"Hehehee" Hana Chanyeol sambil menggaru garuk kepala mereka yang tidak gatal
Setelah banyak perdebatan dari mulut kemulut dan menimbulkan sebuah guncangan (?) yang sangat ramai dan hampir menghancurkan toko tersebut (?) akhirnya mereka menemukan satu jenis gelang yang cocok dihati mereka masing masing
dan mereka setuju untuk membelinya. Setelah membeli gelang, mereka pulang menuju apartement yang mereka temapati selama di Korea
"Debby..." Xiumin sambil menepuk pelan pundak Debby
"Hmm? Iya oppa? ada apa?" tanay Debby yang diikuti oleh tolehan (?) darinya
"Mmmm kau mau pulang?" tanya Xiumin sambil berbisik
"Iya, kenapa oppa?" Debby
"Ani, aku hanya ingin mengajakmu jalan jalan, apa kau mau?" Xiumin
"Jalan jalan? Ah aku mau" Debby
"Jinjja? Baiklah" ucap Xiumin girang dan sambil menggandeng tangan Debby
-Author's Prov End-
TBC

Saturday, March 9, 2013

Special Girl's Life [part 2]

Author : Dinda Lee ( @Dinda_Desita )
Genre : Comedy (mungkin), Romantic (mungkin)
Cast :
Debora I (Debby)  
Dinda Desita (Dinda)
Annisa Hanako (Hana)
Mela Adi (Mela)
Adjeng Yalas (Adjeng)
Hilda Yusnia (Hilda)
Dio
Tao
Xiumin
Chanyeol
Sehun
Kai
Baekhyun


Yeah... author abal abal kembali dengan membawa secarik cerita (?), pada penasaran gak yang part 2 nya? Gak ya? Yaudah aku lanjutin aja (?)

~Ditempat Chanyeol~
"Nugu?? Hana??" ucap Chanyeol keceplosan
"Ha?? Kau memanggil siapa?" tanya Tao sambil mengambil bakpo milik Xiumin
"Yak!!!! Itu punyakuuuuu" ucap Xiumin dengan wajah meweknya *pukpuk*
"Ah.. Aniii, bukan siapa siapa" Chanyeol
-Author prov end-


-Dio Prov-
-Pulang-
Setelah bel sekolah berbunyi, semua penghuni sekolah (?) maksudnya para murid berhamburan untuk pulang.

~Di kelas~
"Akhirnya hari ini berakhir..." ucapku seraya merapikan buku buku yang diatas meja
"Ha? Apa? Berakhir? Berarti sudah tidak ada hari esok dong, jika tidak ada hari esok, bagaimana nasibku dengan Hongki nanti" ucap Dinda dengan polosnya (?)
"Aishh, kau ini. Bukan itu yang kumaksud, maksudku hari ini, disekolah" jelasku
"Hehehehe kau sih bilangnya hari ini berakhir. Kau langsung pulang tidak? Apa kau ada waktu?" tanya Dinda
"Ha? Aku ada waktu kosong. Why? kau mau mengajakku nge date yaaaa" jawabku dengan mengeluarkan tampang genit (?)
"Heh? Aku tidak mungkin mengajakmu nge date. Seharusnya cowok yan ngajak ngedate, bukan cewek"
`Aisshhh kenapa tiba tiba aku unmood mendengar dia mengucapkan itu. Tapi benar juga sih yang dia bilang, ah kapan kapan aku akan mengajak dia ngedate`
"Hmmm lalu apa?"
"Aku dan anak anak mau merayakan peresmian SG. Kau mau ikut?" Dinda
"Ekheeemmm, jangan pacaran mulu. Kapan nih kita makan makannya" ucap Mela tiba tiba
"Yeee siapa juga yang pacaran, akukan sudah resmi menjadi istrinya Hongki kekeke~, aku hanya mau ajak Dio buat makan makan. Apa boleh?" ucap Dinda
Aku hanya tersenyum mendengar jawabannya
"Tentu saja boleh, ayo" ucap Hilda yang tiba tiba menggandeng tangan ku
"Hilda nih, main tarik tangan orang aja, nanti ada yang cemburu loh.." ucap Mela sambil melirik kearah Dinda
"Ngapain lirik lirik? Ntar naksir lohhh" ucap Dinda
"Akukan sudah menjadi bebebmu..." Mela
~Kedai makan~
"Aku duduk ditengah ya... Aku takut nanti terjadi apa apa" ucap Hilda dengan tampang imutnya yang gagal
"Aku disini aja" kata Dinda sambil duduk
"Yak Dio... Kau disebelah Dinda sana" ucap Debby sambil mendorongku supaya duduk disebelah Dinda
"Kenapa harus Dio yang disebelahku?" tanya Dinda
"Supaya kau dilindungi oleh pangeranmu" Adjeng
"Heh? Dia pangeran apaan? Pangeranku itu Hongki" Dinda
"Pangeran khayalan" Hana "Wkwkwkwkwkwkkwk"
"Sudahlah ayo duduk, perutku sudah mulai unjuk rasa" ucap Mela
"Baikalah" Debby
.Setelah semuanya sudah duduk dengan manis, mereka segera memesan makanan. Setelah beberapa menit menunggu pesanan makanan yang kita pesan, lebih tepatnya pesanan ke6 yeoja ini datang.
"Silahkan" ucap pelayan dengan ramah
"Happy Eaaaaaaaaaaaattt" teriak Hilda dan Adjeng
"Yaaaakkkk STOOOP. Sebelum makan kita berdoa dulu" ucap Debby
"Hooh" Adjeng dan Hilda
"Udinn letakkan sumpitmu!'' ucap Haha seraya memukul tangan Dinda
"Beeebbb aku telah disakiti oleh Hana, kau harus membelaku, hukum dia sekarang" ucap dinda seraya memeluk lengan Mela
"Enak aja, biarkan kau disiksa, itu lebih baik dari pada tidak" ucap Mela sadis, setelah mendengar jawaban Mela, Dinda pun langsung mengerucutkan bibirnya
`Andai saja yang dipanggil 'Beb' dan yang dipeluk itu aku.. Ehhh aku ngomong apa tadi?`
"SSSSTTT. Sebelum makan marilah kita berdoa menurut kepercayaan yang kita peluk peluk (?)" ucap Debby seraya menundukan kepala dan diikuti oleh semuanya kecuali Dinda
`Ckckckc, mungkin dia sudah lapar` ucapku dalam hati sambil memperhatikan Dinda. Ku dorong kepala Dinda (?) agar dia menunduk, dan tersenyum kepadanya, dia tidak membalas senyumanku dengan senyumannya, melainkan tangannya ingin mengambil sebuah bakwan yang berada didepannya, segera kutarik tangannya dan menggenggamnya. Kusuruh dia berdoa.
"Amiiin, mari makan!!!!" teriak Debby dan diikuti semua.

Setelah beberapa menit makan entah mengapa semua bersandar kekursi yang mereka duduki, mungkin mereka lelah (?). Sedari tadi aku tidak bosan memandangi wajah Dinda, wajahnya begitu menarik untung dipandangi (?) untung saja dia tidak melihat kearahku kalau dia melihat kearahku mungkin aku seudah salting.
`Apa mungkin aku jatuh cinta padanya? Tapikan aku baru bertemu dengannya tadi pagi. Apa ini yang disebut Cinta pandangan pertama? Aisssshhh` batinku
-Dio's prov end-

-Author prov-
"Hei bagaimana kalau kita bersantai dikedai itu? Aku capek lari larian" ucap Baekhyun
"Salah siapa main kejar kejarn sama Chanyeol" ucap Sehun
"Yeee dia duluan yang menggodaku (?)"
"Aish.. Sudahlah, ayo katanya mau bersantai dikedai itu. Disana banyak yeoja cantik tu" sela Xiumin seraya melirik kedalam kedai
"Xiumin kalau masalah makan dan yeoja pasti semangat" Tao

~Di Kedai~
"Hee bukannya itu seragam kita? Apa mereka murid sekolah kita?" tanya Tao
"Aku gak pernah lihat mereka, tunggu... aku pernah lhat mereka dikantin, mereka murid beasisiwa" ucap Chanyeol semangat saat melihat Hana
"Samperiiinn ahhh, mungkn aja ada yang nyangkut satu hihi" Xiumin sambil berlari menuju meja SG
"Yak!!! Xiumin!! Tunggu aku.. aku juga mau..." ucap Chanyeol mengikuti Xiumin
Chanyeol dan kawan kawan langsung menuju meja yang diduduki oleh SG
"Ekheemmm, Annyeong, boleh gabung tidak?" tanya Tao dengan senyumannya
`Waaahhh cowok itu siapa ya.. Wajahnya lucu, matanya mirip pandaa, gemess` batin Dinda yang sedang memperhatikan Tao bak baik (?)
"Kami murid kelas 11 di Seoul International School" sela Kai yang tiba tiba muncul (?)
"Wahhh berarti kalian kakak kelas kita dong, kenalkan namaku Hilda" ucap Hilda tba tiba karena terpesona dengan aura ketampanan Kai (?)
"Aku Kai" jawab Kai seraya mengulurkan tanagn untuk menjabat tangan Hilda
"Hehehe Kai oppa" hilda menjabat tangan Kai sambil tersipu malu
Setelah mereka saling kenal dan mengerti satu sama lain (?) mereka asik mengobrol
"Oppa aku mau tanya" tanya Dinda pada Tao
"Hm? tanya apa?" jawab Tao yang duduk disebelah Dinda
"Mata oppa kok bisa kaya panda ya? Aku mau dong lucu (?)" ucap Dinda sepolos mungkin (?)
"Hahaha kau ini, ini sudah jadi satu dari pabriknya (?), kamu mau? Sini oppa buatin" jawab Tao seraya mengambil spidol dari dalam tasnya
"Mauuuu, pakai apa buatnya?" Dinda
"Pakai spidol!" Tao seraya menunjukan spidol yang telah dii ambil
"what?? Ahhh gak mau..." ucap Dinda yang tiba-tiba berlindung dipundak Dio
"Eh?" Dio kaget
Sementara itu di tempat duduk Hilda. Hilda tidak bosan bosannya memperhatikan Kai, dia mengagumi bentuk wajah Kai
"Haiii, kau lihat apa?" ucap Kai yang melambai lambaikan tangannya didepan wajah Hilda
"Ha? Aniii, cuman memperhatikan wajah oppa aja. EH" jawab Hilda keceplosan, segera dia membungkam mulutunya dengan tangannya dan dia menunduk malu.
"Hahahaha" tawa semuanya yang mendengar
"Sudah jangan ketawa, kasian tuh Hilda pipinya sudah merah" ucap Kai sambil menahan tawanya
Ditempat Chanyeol
"Hihihihihi" tawa Chanyeol pelan
"Oppa? Kenapa ketawa?" tanya Hana malu malu (?)
"Hihihi, itu temanmu wajahny lucu, merah hihihi" ucap Chanyeol yang tak henti hentinya tertawa
"Aish oppa, jangan diketawain, kasihan dia. Apa oppa mau diketawain sama orang orang?" ucap Hana sambil melihat wajah Chanyeol
"Mwo? Tidak mungkin ada yang mengetawaiku, aku kan tampan" ucap Chanyeol seraya menghentikan tawanya dan melihat kearah Hana. Seketika mereka saling bertukar pandang beberapa menit (?) Tiba-tiba pipi keduanya memerah
"Yak! kalian berdua sedang apa? Pipi kalian merah" ucap Baekhyun tiba tiba sambil menepuk pundak Chanyeol
"Mungkin sebentar lagi ada new couple.... Ekheeeemm" ucap Dinda yang disetujui dengan anggukan teman temannya
"Apaan sih, gak ah" jawab Hana malu malu dan menutupi wajahnya dengan sapu tangan Hello Kitty miliknya
"Aku haus nihhhh ada minum gak?" ucap Chanyeol kikuk seraya menggaruk tengkuknya yang tidak gatal
"Wkwkwk, ini sayaaaangg hahahaaha" Baekhyun sembari memerikan segelas air ke Chanyeol
"Ini air apa? Kok warna kuning? Pipis mu yaaa?" Chanyeol
"Iya pipisku... Ya gak lah, udah minum aja" Baekhyun
"Baekhyun oppa, hmmm didekat sini apa ada toko aksesoris?" tanya Mela tiba tiba
"Ada, apa mau aku antar? jawab Baekhyun
"Untuk apa Mel? Tidak biasanya kamu beli aksesoris" Hana
"Buat SG, jadi kita beli aksesoris yang ada tulisan SG atau apalah buat lambang SG" jelas Mela
"SG itu apaan?" tanya Baekhyun bingung
"Tuhh KEPO kaaaann" Hilda
"Hah? Kepo? apa tuh?" BAekhyun tambah bingung
"Sudahlah, oppa bisa antarkan kita ketokonya?" Mela
"Bisa, ayo" ucap Baekhyun yang tiba tiba langsung menarik tangan Mela.
-Author prov end-
TBC


Yang mau tau selanjutnya tolong komennya yaaaaaaa

Special Girl's Life [part 1]

Author : Dinda Lee ( @Dinda_Desita )
Genre : Comedy (mungkin), Romantic (mungkin)
Cast :  
Debora I (Debby)  
Dinda Desita (Dinda)  
Annisa Hanako (Hana)  
Mela Adi (Mela)  
Adjeng Yalas (Adjeng)  
Hilda Yusnia (Hilda)  
Dio  
Tao  
Xiumin  
Chanyeol  
Sehun  
Kai  
Baekhyun  

Aooo readers #eaaa. Ini FF ketigaku (yang pertama dan kedua telah menghilang ditelan bumi (?)). FF ini terinspirasi kisah nyata suatu kelompok #eeaa Kelompok itu adalah jeng jeng jeng SPECIAL GIRL #prokprok. Anggap aja cast namjanya itu seumuran. Maaf jika banyak typo. Maaf jika ada kesamaan cast dan tempat. Dan maaf jika nih FF terlalu mengkhayal, karena yang membuat adalah seorang pengkhayal yang suka mengkhayal, dan selalu berharap bahwa khayalan yang dia khayal dapat terwujud menjadi kenyataan (?). Ini FF adalah murni milik saya, ada hak ciptanya (?). Maaf agak garing atau mungkin sangat super duper garing, maaf kalau gak nyambung, maaf jika tidak sesuai dengan genre dan harapan kalian masing masing, maaf jika tidak lucu, karna saya bukan seorang pelawak yang bisa ngelucu *minta maaf mulu -____-* Langsung aja, selamat membaca

-Seoul, 16 September 2011. 6:59-
`Annyeongiranmal Hello hello, Ijen godbye godbye`
"Yeah.. akhirnya aku bisa melihat konser FT Island.. Yeah" teriak ku ditengah-tengah lautan kuning (PRIMS). "Yak badan orang itu besar sekali, yak dia akan jatuh menimpaku.. ohhh tidaaaakkkk"
Bruaaakkk
"Aw sakit, ternyata tadi mimpi.. aduh pantatku sakit" ucapku sambil mengelus elus pantatku "jatuh dari kasur ternyata sakit juga"  
`Annyeongiranmal Hello hello, Ijen godbye godbye`
"Aisshhh, siapa sih yang telfon pagi pagi. Yaaa haloo, siapa ini??"
"Yak!!! Udiiiin, kau dimana?? ini sudah jam berapa? apa kau lupa kalo hari ini hari pertama kita masuk sekolah?? Apa kau ingin kita tidak mengikuti upacara?!" teriak seseorang dari balik ponselku yang mungkin dapat mambangunkan orang satu rumah
"apa? Aku memang tidak ingin upacara. oh tidak sudah jam tujuh. maaf aku lupa" jawabku sambil terlonjak dari kasur
"Cepat!! Upacara sudah mau dimulai. Ini leader loh"
"Siap leader" setelah menutup telfon, aku segara loncat menuju kamar mandi.
-skip-
Setelah beberapa menit aku berjuang untuk menuju sekolah, akhirnya aku tiba disekolah baruku, ya Seoul International School, yang sangat terkenal di Seoul. "Yak teman teman! Orang paling seksi datang!!!!" teriakku pada 5 anak yang mungkin menugguku didepan gerbang sekolah
"Orang paling gila datang" ucap salah satu temanku. Hana
Oiya, aku lupa memperkenalkan diri. Aku Dinda Desita, biasa dipanggil Udin. Aku asli Indonesia, pasti kalian bingung kenapa aku bersekolah di Seoul International School, begini ceritanya, aku dan kelima temanku mendapatkan beasiswa, dan alhasil kami dapat bersekolah disini. Baiklah waktunyaku perkenalkan teman teman ku, yang pertama Debby, dia adalah sosok leader yang bijaksana. Hana dan Mela, mereka bisa dibilang crazy couple ku. Dan yang terakhir, kalian harus berhati hati pada dua anak ini, Adjeng dan Hilda, mereka adalah sosok magnae yang jahat, kejam dan tidak berperi kemanusian (?).
Kembali kecerita. Aku menghampiri kelima temanku, mungkin mereka kesal karna menungguku (?) tapi seharusnya mereka tidak kesal menunggu kedatangan puteri Udin yang paling seksi (?)
"Kau dari mana saja? Apa kau lupa kalo sekarang ada upacara penyambutan murid beasiswa?" tanya debby yang hampir membuatku ketakutan *lebay*
"Hehehe, maaf tadi aku kesiangan, biasa baru bisa tidur tengah malam" jawabku dengan cengiran yang aneh
"Kebiasaan" gumam Hana sambil menggeleng
"Oiya, aku mimpi nonton konsernya FT Island, yaampun Hongki ku sangat tampan, suami ideal" ceritaku
"Aku gak mimpi SHINee masa" ucap Adjeng sambil merenungkan keadaannya (?) "Hei teman teman, cepat, upacara sudah mau dimulai" ucap Hilda
"Baiklah, Udin letakkan tasmu dipos satpam saja" Mela
"Baik" jawabku sambil meletakkan tasku
"Yak Udin, mana dasimu? dan sabukmu mana?" tanya Adjeng
"Oiya aku lupa" segera ku ambil dasi dan sabukku didalam tas, dan langsung mengenakannya ditempat (?)
"Kebiasaan yang buruk" gumam Hana sekali lagi
"Oke aku sudah siap"
-Upacara dimulai-
"Huh.. sungguh membosankan. Mel, kau tidak bosan apa?" tanyaku
"Sangat bosan, apalagi tuh kepala sekolah ngomongnya panjang banget. Hooaaammmm" Mela
"Aduh perutku mules" keluh Hana
"Mel, Hana mules lagi tuh" ucapku seraya menyenggol tangan Mela
"Han, bukannya sudahku bilang, kalau upacara kau harus membawa WC" jelas Mela
"WCmu ketinggalan?" tanyaku
"Kalian ini apaan sih, hadap depan sana" jawab Hana kesal
"Hahahahaaa iyaa" jawabku dan Mela Setelah beberapa menit berlalu, akhirnya penderitaan itu selasai juga (?). Setelah upacara selesai, aku dan anak anak langsung menuju kelas baru kita, yap kelas khusus murid beasiswa.
"Wow... kelasnya luas juga..Hei aku duduk dimana? kenapa kalian sudah dapat bangku? Apa kalian tidak mencarikanku bangku?" tanyaku pada anak anak
"Salah siapa kau telat, tuh masih ada satu bangku kosong" ucap Hana seraya menunjuk bangku kosong (?)
"Ha? duduk disebelah namja aneh itu?" tanyaku bingung
"Iya, mau duduk dimana lagi? mau duduk dibawah meja?" ucap Hana sambil pergi meninggalkanku (?)
"Hmmm aku mau duduk dibangku guru aja" ucapku berjalan menuju bangku guru "Duduk dibangku itu!!" ucap Debby seraya menarik tas ranselku
"Hmmm.. Iya iya" aku menuju kebangku kosong itu
"Hai, apa ada yang duduk disini? Kalau tidak ada, aku duduk sini, silahkan, terimakasih, sama sama" tanyaku sendiri dan menjawabnya sendiri
"Maaf, kau tanay padaku kan? Tapi aku belum menjawabnya" ucap namja itu dengan tampang bingung
"Baiklah, aku bertanya sekali lagi, bolehkah aku duduk disini?" tanyaku lagi
"Hm? Boleh saja, silahkan" jawabnya sambil tersenyum lebar Oh, tidak senyumannya... keren.. Tapi lebih keren senyumannya Hongki dong
"Baiklah" ucapku sambil duduk dibangku tesebut
"Hai, kenalkan.. namaku Dinda Desita, panggil saja Dinda. Aku dari Indonesia. kalau kau?" ucapku memperkenalkan diri seraya mengulurkan tangan
"Oh.. Namaku Do Kyung Soo, panggil aku Dio. aku dari Inggris" jawabnya seraya berjabat tangan denganku
"Apa? Inggris? tapi namamu, nama orang korea. Janagn janagn kau bukan orang Inggris, kau hanya mengaku sebagai orang Inggriskan? hayo ngaku..." ucapku
"Iya Inggris. Oh itu, nenekku orang Korea, jadi aku diberi nama itu" jelasnya "Ohhhh" jawabku dengan ber o ria dan mungkin mulutku lebar seperti goa Maharani (?)
"Hahahaahahah"
"Kenapa kau tertawa? Ada yang aneh?" tanyaku bingung
"Ani, wajahmu lucu hahaha" jawabnya yang masih menertawai wajahku "Emangnya aku badut apa. Aku tau aku lucu, banyak yang mengatakan seperti itu, terimakasih fans" oh tidak, kenapa pipiku jadi merah begini (?)
"Hhahaha, maaf. Eh gurunya datang"
"Selamat pagi semua, perkenalkan saya guru Kim, saya akan menjadi wali kelas kalian"
"Selamat pagi" ucap semua anak
"Oke baiklah, sekarang saatnya kalian memperkenalkan diri kalain masing masing didepan, setelah itu kita akan berkeliling sekolah ini" jelas guru Kim
"Keliling? wow.. ada murid tampan tidak ya..." gumamku
"Tentu saja ada, kau sudah bertemu dengannya" sela Dio
"Ha? kapan? dimana? Siapa dia?"
"Dia duduk sebangku dengan mu, hahaha" jawabnya dengan percaya diri
"Isshhh -______- Lebih tampan Hongki dari pada kau" Setelah semua siswa memperkenalkan diri, kita semua diajak guru Kim untuk berkeliling sekolah.
"Hei teman teman, tunggu aku!!!!!" teriakku kepada kelima teman ku yang entah sejak kapan mereka telah berada diluar kelas
"Ayo cepat, kita sudah ditinggal" teriak Hana dari luar kelas
"Oh iya, Dio ayo" jawabku sembari menarik tangan Dio
"Ha? Iya iya" jawab Dio
~Koridor sekolah~
"Ckckck, Udin.. kau sudah punya teman baru? kenalkan padaku dong. Wahhh dia namja ya" ucap Mela sambil nyempil diantara aku dan Dio
"Aishh, kenalan sendiri sana" jawabku sambil berjalan mendahului Mela dan Dio Mela dan Dio asik ngobrol sendiri. Debby, Adjeng dan Hilda sibuk mengagumi sekolah ini. Dan.. dimana si Hana?
"Hana.., kau sedang memperhatikan apa?" tanyaku bingung
"Ha? Hm.. anu.... itu.. Ahh kau lihat segerumbulan namja itu tidak?" ucap Hana seraya menunjuk segerumbulan namja yang bisa dibilang tinggi tinggi (?)
"Ha? mana? Oh itu. Emangnya kenapa? Mereka kakak kelas kita kan? Kau suka salah satu diantara mereka ya? Hayo ngaku..." godaku
"Ha? Tidak... Mmmm, anu.. Oh tidak.. mereka melihat kita" jawab Hana bingung sambil memalingkan wajahanya
"Din...?"
"Hm?"
"Kau masih melihat mereka? apa mereka masih melihat kita?" tanya Hana
"Mereka sudah tidak melihat kita. Kenapa?"
"Kau lihat namja itu tidak? Yang senyumannya lebar, yang bersandar dimading sekolah" tanya Hana
"Yang mana? Yang pipinya seperti bakpo atau yang tinggi?"
"Yang tinggilah.. Tampan" ucap Hana
"Lihat, kenapa? kau suka ya.."
"Ah.. tidak.. dia tampan ya" jawab Hana dengan pipi merahnya (?)
"Lebih tamapan yang membawa tongkat tuh, yang mirip panda" ucapku
"Hah? Panda? dia bukan manusia?" tanya Hana sok polos
"Maksudku matanya yang mirip panda. Tapi tetap lebih tampan suamiku. Lee Hong Ki wkwkw" ucapku

-Chanyeol's prov-
`Aigoo, kenapa yeoja tadi? Dia cantik juga.Tapi, aku tidak pernah melihatnya, apa dia murid beasiswa? Aishh, aku memikirkan apasih `
"Yak Chanyeol! Apa yang kau lamunkan?" tanya Kai yang membubarkan lamunanku
"Ha? Anu Yeoja itu... ah bukan, aku tidak melamun" jawabku kikuk
"Yeoja? wah jangan jangan kau suka pada yeoja tadi ya.." Baekhyun
"Ternyata Chanyeol bisa menyukai seorang yeoja, ku kira Chanyeol hanya menyukai Baekhyun" ucap Tao
"Enak saja, aku masih normal kaliii" Baekhyun
"Wkwkwkwkw" tawa mereka semua
"Ah tidak, sudahlah ayo kita kekantin" ucapku mengalihkan pembicaraan
-kantin-
`Aigoooo, kenapa aku bertemu dengannya lagi.. Dia cantik juga kalau dilihat dari dekat. Aishhh sudahlah`
-Chanyeol's prov end-

-Hana's prov-
`Yak, kenapa aku bertemu dengan dia. Siapa ya namanya? Chan Yeol?` gumamku dalam hati sambil memperhatikan nama dada milik Chanyeol
"Oke, kita sudah janji, kalau kita sudah sampai disekolah ini, kita akan meresmikan Special Girls" ucap Debby
"Special Girls? apa itu?" tanya Dio
"Itu nama grup kami, apa kau mau bergabung? nanti kau jadi member paling cantik" tawar Dinda
"What? bergabung? diSpecial Girls? Itu tidak mungkin, akukan Cowok" "Wkwkwkwkwkwkwk" tawa kita bersamaan
"Sudahlah.. Baik kita mulai peresmiannya.Ekhhhmmm... sebelum kita mulai acara ini (?) marilah kita berdoa menurut keyakinan yang kita peluk peluk (?)" pimpin Debby sang leader #asekk Semua anak SG menundukan kepala dan berdoa, tetapi kenapa si Dio kelihatan khawatir? Apa dia takut jika dia sungguh sungguh akan dimasukan ke Special Girls? Wkwkwkwk
"Berdoa selesai! Pada tanggal 16 September 2011 ini, saya sebagai leader akan meresmikan (?) SPECIAL GIRLS!!!!!" ucap Debby yang diikuti oleh tepuk tangan anak anak kecuali Dio
"Yak! Dio kau kenapa? wajahmu terlihat khawatir" tanya Dinda sambil meneliti keadaan (?) Dio
"Mungkin dia khawatir akan dimasukan ke SG" jawabku asal "WKWKWKWKWKWKWKWKKWKWK" tawa anak anak meledak
"Kau... Hahaha... Mana mungkin itu hahahaha" ucap Hilda dengan wajahnya yang merah
"Hehehe" cengir Dio
"Sudah.. Saatnya kita merayakan peresmian SG!!!!!" teriak Mela antusias
-Hana's prov end-

-Author prov-
`Waw dia lucu saat tertawa.. Hmm aku penasaran dengannya, kalau memang dia murid beasiswa, berarti dia adik kelasku dong hmmm` batin Chanyeol yang sedari tadi memperhatikan Hana
`Aisshh kenapa dia melihat kearah sini sih. Tunggu.. Dia kakak kelasku?! Aku menyukai kakak kelas! Apa?!` batin Hana yang tidak sengaja melihat kearah Chanyeol dan teman temannya berkumpul
"Yak! Hana apa yang kau lihat?" teliti Adjeng
"Mungkin dia melihat seorang namja disana" ucap Dinda seraya menunjuk kearah Chanyeol dan teman temannya
"Udiin" ucap Hana seraya memukul tangan Dinda
"Aw!! Maaf keceplosan" jawab Dinda santai dengan cengiran yang menurut anak anak aneh, tapi menurut Dio itu lucu (?)
"CIEEEEEEE HANAAAAAA" teriak anak anak yang sukses membuat pipi hana memerah seketika (?)
~Ditempat Chanyeol~
"Nugu?? Hana??" ucap Chanyeol keceplosan
"Ha?? Kau memanggil siapa?" tanya Tao sambil mengambil bakpo milik Xiumin "Yak!!!! Itu punyakuuuuu" ucap Xiumin dengan wajah meweknya *pukpuk*
"Ah.. Aniii, bukan siapa siapa" Chanyeol
-Author prov end-
TBC

Ada yang setuju dilanjutin? Yang baca WAJIB meninggalkan jejak (?) dengan cara komentar. Maaf garing, buatnya gak sepenuh jiwa (?) karana author masih berjuang UJIAN!

Friday, February 15, 2013

SEJARAH PERKEMBANGAN INTERNET

Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahan Amerika Serikat tahun 1969, melalui proyek yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network). Tujuan awalnya adalah untuk keperluan militer. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas di negara tersebut ingin bergabung.

Berdasarkan data statistik, pertumbuhan Internet di dunia sangatlah cepat. Pada akhir tahun 1994, sudah 3 juta komputer yang terkoneksi di internet. Pada tahun 1995, lebih dari 30 juta orang menggunakan fasilitas internet. Kemudian pertumbuhan populasi pengguna internet naik 10% tiap bulan. Pada tahun 1998 populasi pengguna naik menjadi 90 juta orang. Diperkirakan tahun 2020 dan seterusnya semua orang akan terhubung dengan Internet.

Perkembangan Internet di Indonesia juga mengalami peningkatan. Pusat Industri dan Lembaga Pengembangan Kewirausahaan Bina Mitra Sejahtera, melaporkan bahwa tahun 1995 ada sekitar 10 ribu pengguna internet, pada tahun 1997 angka itu menjadi 100 ribu. Kemudian menurut Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), pengguna internet di Indonesia pada akhir tahun 2000 sebesar 1,9 juta, dan pada akhir tahun 2011 lebih dari 10 juta pengguna internet.

Friday, January 18, 2013

Profile BTOB

Birth Name: Seo Eun Kwang [서은광]
Stage Name: Eunkwang [은광]
Birthday: November 22, 1990
Position: Main Vocalist, Leader
Height: 173 cm
Weight: 62 kg
Education: Dongshin University – Applied Music
Specialties: Vocals, piano


Birth Name: Lee Min Hyuk [이민혁]
Stage Name: Minhyuk [민혁]
Birthday: November 29, 1990
Position: Vocalist, Rapper, Face of The Group
Height: 173 cm
Weight: 61 kg Blood Type: A
Education: Dankook University – Musical
Specialties: Writing lyrics, composing music, rap making, exercising, acrobatics  


Birth Name: Lee Chang Sub [이창섭]
Stage Name: Changsub [창섭]
Birthday: February 26, 1991
Position: Vocalist
Height: 177 cm
Weight: 64 kg
Education: Howon University – Applied Music
Specialty: Piano, drums  


Birth Name: Lim Hyun Sik [임현식]
Stage Name: Hyunsik [현식]
Birthday: March 7, 1992
Position: Vocalist, Dancer
Height: 177 cm
Weight: 66 kg
Education: Howon University – Applied Music
Specialties: Vocal, Composition, Lyrics, Guitar, Piano


Birth Name: Shin Dong Geun [신동근]
Stage Name: Peniel [프니엘]
Birthday: March 10, 1993
Position: Vocalist, Rapper, Dancer  
Height: 175 cm
Weight: 63 kg
Education: Hanyang University – International Studies
Specialties: Acting, guitar
Facts: He was born and raised in Chicago, Illinois, USA. Another former trainee of JYPE.  


Birth Name: Jung Il Hoon [정일훈]
Stage Name: Ilhoon [일훈]
Birthday: October 4, 1994
Position: Vocalist, Rapper
Height: 176 cm
Weight: 64 kg
Education: Hanlim Arts High School
Specialties: Rap, Writing lyrics, Composition  


Birth Name: Yook Sung Jae [육성재]
Stage Name: Sungjae [성재]
Birthday: May 2, 1995
Position: Vocalist, Maknae
Height: 180 cm
Weight: 68 kg
Education: Hanlim Arts High School
Specialties: Vocals, snowboarding  

Born to beat

BtoB (Born to Beat) adalah tujuh anggota vokal grup laki-laki dari Korea Selatan. Mereka terbentuk di Cube DC, sub-label dari Cube Entertainment. Mereka debut pada 22 Maret 2012 di acara musik M! Countdown dengan membawakan dua lagu. Mereka terbentuk di Cube Entertainment, pada April 2012, mereka merilis album debut yang berjudul Born to Beat. Mereka melakukan comeback dengan album mini berjudul Press Play yang akan dirilis bersama judul track "Wow" pada 12 September. Foto teaser pop art yang mengandung bagian bawah wajah anggota BtoB dan yang "Wow" yang dibentuk oleh tangan dan mulut, semua dikatakan menjadi ide sendiri anggota.


"Wow" dikatakan dari gaya "new jack swing", yang populer pada 90-an, dan menggabungkan vokal yang solid dan keterampilan rap dari para anggota. Comeback ini mengisyaratkan sebelumnya melalui foto Sungjae dan bintang-bintang dari 90 sitkom berbasis, 'Reply 1997', Seo In Guk dan A Pink Eunji, sebagai dua yang terakhir menirukan pose yang terlihat pada foto teaser.