Saturday, March 9, 2013

Special Girl's Life [part 1]

Author : Dinda Lee ( @Dinda_Desita )
Genre : Comedy (mungkin), Romantic (mungkin)
Cast :  
Debora I (Debby)  
Dinda Desita (Dinda)  
Annisa Hanako (Hana)  
Mela Adi (Mela)  
Adjeng Yalas (Adjeng)  
Hilda Yusnia (Hilda)  
Dio  
Tao  
Xiumin  
Chanyeol  
Sehun  
Kai  
Baekhyun  

Aooo readers #eaaa. Ini FF ketigaku (yang pertama dan kedua telah menghilang ditelan bumi (?)). FF ini terinspirasi kisah nyata suatu kelompok #eeaa Kelompok itu adalah jeng jeng jeng SPECIAL GIRL #prokprok. Anggap aja cast namjanya itu seumuran. Maaf jika banyak typo. Maaf jika ada kesamaan cast dan tempat. Dan maaf jika nih FF terlalu mengkhayal, karena yang membuat adalah seorang pengkhayal yang suka mengkhayal, dan selalu berharap bahwa khayalan yang dia khayal dapat terwujud menjadi kenyataan (?). Ini FF adalah murni milik saya, ada hak ciptanya (?). Maaf agak garing atau mungkin sangat super duper garing, maaf kalau gak nyambung, maaf jika tidak sesuai dengan genre dan harapan kalian masing masing, maaf jika tidak lucu, karna saya bukan seorang pelawak yang bisa ngelucu *minta maaf mulu -____-* Langsung aja, selamat membaca

-Seoul, 16 September 2011. 6:59-
`Annyeongiranmal Hello hello, Ijen godbye godbye`
"Yeah.. akhirnya aku bisa melihat konser FT Island.. Yeah" teriak ku ditengah-tengah lautan kuning (PRIMS). "Yak badan orang itu besar sekali, yak dia akan jatuh menimpaku.. ohhh tidaaaakkkk"
Bruaaakkk
"Aw sakit, ternyata tadi mimpi.. aduh pantatku sakit" ucapku sambil mengelus elus pantatku "jatuh dari kasur ternyata sakit juga"  
`Annyeongiranmal Hello hello, Ijen godbye godbye`
"Aisshhh, siapa sih yang telfon pagi pagi. Yaaa haloo, siapa ini??"
"Yak!!! Udiiiin, kau dimana?? ini sudah jam berapa? apa kau lupa kalo hari ini hari pertama kita masuk sekolah?? Apa kau ingin kita tidak mengikuti upacara?!" teriak seseorang dari balik ponselku yang mungkin dapat mambangunkan orang satu rumah
"apa? Aku memang tidak ingin upacara. oh tidak sudah jam tujuh. maaf aku lupa" jawabku sambil terlonjak dari kasur
"Cepat!! Upacara sudah mau dimulai. Ini leader loh"
"Siap leader" setelah menutup telfon, aku segara loncat menuju kamar mandi.
-skip-
Setelah beberapa menit aku berjuang untuk menuju sekolah, akhirnya aku tiba disekolah baruku, ya Seoul International School, yang sangat terkenal di Seoul. "Yak teman teman! Orang paling seksi datang!!!!" teriakku pada 5 anak yang mungkin menugguku didepan gerbang sekolah
"Orang paling gila datang" ucap salah satu temanku. Hana
Oiya, aku lupa memperkenalkan diri. Aku Dinda Desita, biasa dipanggil Udin. Aku asli Indonesia, pasti kalian bingung kenapa aku bersekolah di Seoul International School, begini ceritanya, aku dan kelima temanku mendapatkan beasiswa, dan alhasil kami dapat bersekolah disini. Baiklah waktunyaku perkenalkan teman teman ku, yang pertama Debby, dia adalah sosok leader yang bijaksana. Hana dan Mela, mereka bisa dibilang crazy couple ku. Dan yang terakhir, kalian harus berhati hati pada dua anak ini, Adjeng dan Hilda, mereka adalah sosok magnae yang jahat, kejam dan tidak berperi kemanusian (?).
Kembali kecerita. Aku menghampiri kelima temanku, mungkin mereka kesal karna menungguku (?) tapi seharusnya mereka tidak kesal menunggu kedatangan puteri Udin yang paling seksi (?)
"Kau dari mana saja? Apa kau lupa kalo sekarang ada upacara penyambutan murid beasiswa?" tanya debby yang hampir membuatku ketakutan *lebay*
"Hehehe, maaf tadi aku kesiangan, biasa baru bisa tidur tengah malam" jawabku dengan cengiran yang aneh
"Kebiasaan" gumam Hana sambil menggeleng
"Oiya, aku mimpi nonton konsernya FT Island, yaampun Hongki ku sangat tampan, suami ideal" ceritaku
"Aku gak mimpi SHINee masa" ucap Adjeng sambil merenungkan keadaannya (?) "Hei teman teman, cepat, upacara sudah mau dimulai" ucap Hilda
"Baiklah, Udin letakkan tasmu dipos satpam saja" Mela
"Baik" jawabku sambil meletakkan tasku
"Yak Udin, mana dasimu? dan sabukmu mana?" tanya Adjeng
"Oiya aku lupa" segera ku ambil dasi dan sabukku didalam tas, dan langsung mengenakannya ditempat (?)
"Kebiasaan yang buruk" gumam Hana sekali lagi
"Oke aku sudah siap"
-Upacara dimulai-
"Huh.. sungguh membosankan. Mel, kau tidak bosan apa?" tanyaku
"Sangat bosan, apalagi tuh kepala sekolah ngomongnya panjang banget. Hooaaammmm" Mela
"Aduh perutku mules" keluh Hana
"Mel, Hana mules lagi tuh" ucapku seraya menyenggol tangan Mela
"Han, bukannya sudahku bilang, kalau upacara kau harus membawa WC" jelas Mela
"WCmu ketinggalan?" tanyaku
"Kalian ini apaan sih, hadap depan sana" jawab Hana kesal
"Hahahahaaa iyaa" jawabku dan Mela Setelah beberapa menit berlalu, akhirnya penderitaan itu selasai juga (?). Setelah upacara selesai, aku dan anak anak langsung menuju kelas baru kita, yap kelas khusus murid beasiswa.
"Wow... kelasnya luas juga..Hei aku duduk dimana? kenapa kalian sudah dapat bangku? Apa kalian tidak mencarikanku bangku?" tanyaku pada anak anak
"Salah siapa kau telat, tuh masih ada satu bangku kosong" ucap Hana seraya menunjuk bangku kosong (?)
"Ha? duduk disebelah namja aneh itu?" tanyaku bingung
"Iya, mau duduk dimana lagi? mau duduk dibawah meja?" ucap Hana sambil pergi meninggalkanku (?)
"Hmmm aku mau duduk dibangku guru aja" ucapku berjalan menuju bangku guru "Duduk dibangku itu!!" ucap Debby seraya menarik tas ranselku
"Hmmm.. Iya iya" aku menuju kebangku kosong itu
"Hai, apa ada yang duduk disini? Kalau tidak ada, aku duduk sini, silahkan, terimakasih, sama sama" tanyaku sendiri dan menjawabnya sendiri
"Maaf, kau tanay padaku kan? Tapi aku belum menjawabnya" ucap namja itu dengan tampang bingung
"Baiklah, aku bertanya sekali lagi, bolehkah aku duduk disini?" tanyaku lagi
"Hm? Boleh saja, silahkan" jawabnya sambil tersenyum lebar Oh, tidak senyumannya... keren.. Tapi lebih keren senyumannya Hongki dong
"Baiklah" ucapku sambil duduk dibangku tesebut
"Hai, kenalkan.. namaku Dinda Desita, panggil saja Dinda. Aku dari Indonesia. kalau kau?" ucapku memperkenalkan diri seraya mengulurkan tangan
"Oh.. Namaku Do Kyung Soo, panggil aku Dio. aku dari Inggris" jawabnya seraya berjabat tangan denganku
"Apa? Inggris? tapi namamu, nama orang korea. Janagn janagn kau bukan orang Inggris, kau hanya mengaku sebagai orang Inggriskan? hayo ngaku..." ucapku
"Iya Inggris. Oh itu, nenekku orang Korea, jadi aku diberi nama itu" jelasnya "Ohhhh" jawabku dengan ber o ria dan mungkin mulutku lebar seperti goa Maharani (?)
"Hahahaahahah"
"Kenapa kau tertawa? Ada yang aneh?" tanyaku bingung
"Ani, wajahmu lucu hahaha" jawabnya yang masih menertawai wajahku "Emangnya aku badut apa. Aku tau aku lucu, banyak yang mengatakan seperti itu, terimakasih fans" oh tidak, kenapa pipiku jadi merah begini (?)
"Hhahaha, maaf. Eh gurunya datang"
"Selamat pagi semua, perkenalkan saya guru Kim, saya akan menjadi wali kelas kalian"
"Selamat pagi" ucap semua anak
"Oke baiklah, sekarang saatnya kalian memperkenalkan diri kalain masing masing didepan, setelah itu kita akan berkeliling sekolah ini" jelas guru Kim
"Keliling? wow.. ada murid tampan tidak ya..." gumamku
"Tentu saja ada, kau sudah bertemu dengannya" sela Dio
"Ha? kapan? dimana? Siapa dia?"
"Dia duduk sebangku dengan mu, hahaha" jawabnya dengan percaya diri
"Isshhh -______- Lebih tampan Hongki dari pada kau" Setelah semua siswa memperkenalkan diri, kita semua diajak guru Kim untuk berkeliling sekolah.
"Hei teman teman, tunggu aku!!!!!" teriakku kepada kelima teman ku yang entah sejak kapan mereka telah berada diluar kelas
"Ayo cepat, kita sudah ditinggal" teriak Hana dari luar kelas
"Oh iya, Dio ayo" jawabku sembari menarik tangan Dio
"Ha? Iya iya" jawab Dio
~Koridor sekolah~
"Ckckck, Udin.. kau sudah punya teman baru? kenalkan padaku dong. Wahhh dia namja ya" ucap Mela sambil nyempil diantara aku dan Dio
"Aishh, kenalan sendiri sana" jawabku sambil berjalan mendahului Mela dan Dio Mela dan Dio asik ngobrol sendiri. Debby, Adjeng dan Hilda sibuk mengagumi sekolah ini. Dan.. dimana si Hana?
"Hana.., kau sedang memperhatikan apa?" tanyaku bingung
"Ha? Hm.. anu.... itu.. Ahh kau lihat segerumbulan namja itu tidak?" ucap Hana seraya menunjuk segerumbulan namja yang bisa dibilang tinggi tinggi (?)
"Ha? mana? Oh itu. Emangnya kenapa? Mereka kakak kelas kita kan? Kau suka salah satu diantara mereka ya? Hayo ngaku..." godaku
"Ha? Tidak... Mmmm, anu.. Oh tidak.. mereka melihat kita" jawab Hana bingung sambil memalingkan wajahanya
"Din...?"
"Hm?"
"Kau masih melihat mereka? apa mereka masih melihat kita?" tanya Hana
"Mereka sudah tidak melihat kita. Kenapa?"
"Kau lihat namja itu tidak? Yang senyumannya lebar, yang bersandar dimading sekolah" tanya Hana
"Yang mana? Yang pipinya seperti bakpo atau yang tinggi?"
"Yang tinggilah.. Tampan" ucap Hana
"Lihat, kenapa? kau suka ya.."
"Ah.. tidak.. dia tampan ya" jawab Hana dengan pipi merahnya (?)
"Lebih tamapan yang membawa tongkat tuh, yang mirip panda" ucapku
"Hah? Panda? dia bukan manusia?" tanya Hana sok polos
"Maksudku matanya yang mirip panda. Tapi tetap lebih tampan suamiku. Lee Hong Ki wkwkw" ucapku

-Chanyeol's prov-
`Aigoo, kenapa yeoja tadi? Dia cantik juga.Tapi, aku tidak pernah melihatnya, apa dia murid beasiswa? Aishh, aku memikirkan apasih `
"Yak Chanyeol! Apa yang kau lamunkan?" tanya Kai yang membubarkan lamunanku
"Ha? Anu Yeoja itu... ah bukan, aku tidak melamun" jawabku kikuk
"Yeoja? wah jangan jangan kau suka pada yeoja tadi ya.." Baekhyun
"Ternyata Chanyeol bisa menyukai seorang yeoja, ku kira Chanyeol hanya menyukai Baekhyun" ucap Tao
"Enak saja, aku masih normal kaliii" Baekhyun
"Wkwkwkwkw" tawa mereka semua
"Ah tidak, sudahlah ayo kita kekantin" ucapku mengalihkan pembicaraan
-kantin-
`Aigoooo, kenapa aku bertemu dengannya lagi.. Dia cantik juga kalau dilihat dari dekat. Aishhh sudahlah`
-Chanyeol's prov end-

-Hana's prov-
`Yak, kenapa aku bertemu dengan dia. Siapa ya namanya? Chan Yeol?` gumamku dalam hati sambil memperhatikan nama dada milik Chanyeol
"Oke, kita sudah janji, kalau kita sudah sampai disekolah ini, kita akan meresmikan Special Girls" ucap Debby
"Special Girls? apa itu?" tanya Dio
"Itu nama grup kami, apa kau mau bergabung? nanti kau jadi member paling cantik" tawar Dinda
"What? bergabung? diSpecial Girls? Itu tidak mungkin, akukan Cowok" "Wkwkwkwkwkwkwk" tawa kita bersamaan
"Sudahlah.. Baik kita mulai peresmiannya.Ekhhhmmm... sebelum kita mulai acara ini (?) marilah kita berdoa menurut keyakinan yang kita peluk peluk (?)" pimpin Debby sang leader #asekk Semua anak SG menundukan kepala dan berdoa, tetapi kenapa si Dio kelihatan khawatir? Apa dia takut jika dia sungguh sungguh akan dimasukan ke Special Girls? Wkwkwkwk
"Berdoa selesai! Pada tanggal 16 September 2011 ini, saya sebagai leader akan meresmikan (?) SPECIAL GIRLS!!!!!" ucap Debby yang diikuti oleh tepuk tangan anak anak kecuali Dio
"Yak! Dio kau kenapa? wajahmu terlihat khawatir" tanya Dinda sambil meneliti keadaan (?) Dio
"Mungkin dia khawatir akan dimasukan ke SG" jawabku asal "WKWKWKWKWKWKWKWKKWKWK" tawa anak anak meledak
"Kau... Hahaha... Mana mungkin itu hahahaha" ucap Hilda dengan wajahnya yang merah
"Hehehe" cengir Dio
"Sudah.. Saatnya kita merayakan peresmian SG!!!!!" teriak Mela antusias
-Hana's prov end-

-Author prov-
`Waw dia lucu saat tertawa.. Hmm aku penasaran dengannya, kalau memang dia murid beasiswa, berarti dia adik kelasku dong hmmm` batin Chanyeol yang sedari tadi memperhatikan Hana
`Aisshh kenapa dia melihat kearah sini sih. Tunggu.. Dia kakak kelasku?! Aku menyukai kakak kelas! Apa?!` batin Hana yang tidak sengaja melihat kearah Chanyeol dan teman temannya berkumpul
"Yak! Hana apa yang kau lihat?" teliti Adjeng
"Mungkin dia melihat seorang namja disana" ucap Dinda seraya menunjuk kearah Chanyeol dan teman temannya
"Udiin" ucap Hana seraya memukul tangan Dinda
"Aw!! Maaf keceplosan" jawab Dinda santai dengan cengiran yang menurut anak anak aneh, tapi menurut Dio itu lucu (?)
"CIEEEEEEE HANAAAAAA" teriak anak anak yang sukses membuat pipi hana memerah seketika (?)
~Ditempat Chanyeol~
"Nugu?? Hana??" ucap Chanyeol keceplosan
"Ha?? Kau memanggil siapa?" tanya Tao sambil mengambil bakpo milik Xiumin "Yak!!!! Itu punyakuuuuu" ucap Xiumin dengan wajah meweknya *pukpuk*
"Ah.. Aniii, bukan siapa siapa" Chanyeol
-Author prov end-
TBC

Ada yang setuju dilanjutin? Yang baca WAJIB meninggalkan jejak (?) dengan cara komentar. Maaf garing, buatnya gak sepenuh jiwa (?) karana author masih berjuang UJIAN!

No comments:

Post a Comment