Saturday, March 9, 2013

Special Girl's Life [part 2]

Author : Dinda Lee ( @Dinda_Desita )
Genre : Comedy (mungkin), Romantic (mungkin)
Cast :
Debora I (Debby)  
Dinda Desita (Dinda)
Annisa Hanako (Hana)
Mela Adi (Mela)
Adjeng Yalas (Adjeng)
Hilda Yusnia (Hilda)
Dio
Tao
Xiumin
Chanyeol
Sehun
Kai
Baekhyun


Yeah... author abal abal kembali dengan membawa secarik cerita (?), pada penasaran gak yang part 2 nya? Gak ya? Yaudah aku lanjutin aja (?)

~Ditempat Chanyeol~
"Nugu?? Hana??" ucap Chanyeol keceplosan
"Ha?? Kau memanggil siapa?" tanya Tao sambil mengambil bakpo milik Xiumin
"Yak!!!! Itu punyakuuuuu" ucap Xiumin dengan wajah meweknya *pukpuk*
"Ah.. Aniii, bukan siapa siapa" Chanyeol
-Author prov end-


-Dio Prov-
-Pulang-
Setelah bel sekolah berbunyi, semua penghuni sekolah (?) maksudnya para murid berhamburan untuk pulang.

~Di kelas~
"Akhirnya hari ini berakhir..." ucapku seraya merapikan buku buku yang diatas meja
"Ha? Apa? Berakhir? Berarti sudah tidak ada hari esok dong, jika tidak ada hari esok, bagaimana nasibku dengan Hongki nanti" ucap Dinda dengan polosnya (?)
"Aishh, kau ini. Bukan itu yang kumaksud, maksudku hari ini, disekolah" jelasku
"Hehehehe kau sih bilangnya hari ini berakhir. Kau langsung pulang tidak? Apa kau ada waktu?" tanya Dinda
"Ha? Aku ada waktu kosong. Why? kau mau mengajakku nge date yaaaa" jawabku dengan mengeluarkan tampang genit (?)
"Heh? Aku tidak mungkin mengajakmu nge date. Seharusnya cowok yan ngajak ngedate, bukan cewek"
`Aisshhh kenapa tiba tiba aku unmood mendengar dia mengucapkan itu. Tapi benar juga sih yang dia bilang, ah kapan kapan aku akan mengajak dia ngedate`
"Hmmm lalu apa?"
"Aku dan anak anak mau merayakan peresmian SG. Kau mau ikut?" Dinda
"Ekheeemmm, jangan pacaran mulu. Kapan nih kita makan makannya" ucap Mela tiba tiba
"Yeee siapa juga yang pacaran, akukan sudah resmi menjadi istrinya Hongki kekeke~, aku hanya mau ajak Dio buat makan makan. Apa boleh?" ucap Dinda
Aku hanya tersenyum mendengar jawabannya
"Tentu saja boleh, ayo" ucap Hilda yang tiba tiba menggandeng tangan ku
"Hilda nih, main tarik tangan orang aja, nanti ada yang cemburu loh.." ucap Mela sambil melirik kearah Dinda
"Ngapain lirik lirik? Ntar naksir lohhh" ucap Dinda
"Akukan sudah menjadi bebebmu..." Mela
~Kedai makan~
"Aku duduk ditengah ya... Aku takut nanti terjadi apa apa" ucap Hilda dengan tampang imutnya yang gagal
"Aku disini aja" kata Dinda sambil duduk
"Yak Dio... Kau disebelah Dinda sana" ucap Debby sambil mendorongku supaya duduk disebelah Dinda
"Kenapa harus Dio yang disebelahku?" tanya Dinda
"Supaya kau dilindungi oleh pangeranmu" Adjeng
"Heh? Dia pangeran apaan? Pangeranku itu Hongki" Dinda
"Pangeran khayalan" Hana "Wkwkwkwkwkwkkwk"
"Sudahlah ayo duduk, perutku sudah mulai unjuk rasa" ucap Mela
"Baikalah" Debby
.Setelah semuanya sudah duduk dengan manis, mereka segera memesan makanan. Setelah beberapa menit menunggu pesanan makanan yang kita pesan, lebih tepatnya pesanan ke6 yeoja ini datang.
"Silahkan" ucap pelayan dengan ramah
"Happy Eaaaaaaaaaaaattt" teriak Hilda dan Adjeng
"Yaaaakkkk STOOOP. Sebelum makan kita berdoa dulu" ucap Debby
"Hooh" Adjeng dan Hilda
"Udinn letakkan sumpitmu!'' ucap Haha seraya memukul tangan Dinda
"Beeebbb aku telah disakiti oleh Hana, kau harus membelaku, hukum dia sekarang" ucap dinda seraya memeluk lengan Mela
"Enak aja, biarkan kau disiksa, itu lebih baik dari pada tidak" ucap Mela sadis, setelah mendengar jawaban Mela, Dinda pun langsung mengerucutkan bibirnya
`Andai saja yang dipanggil 'Beb' dan yang dipeluk itu aku.. Ehhh aku ngomong apa tadi?`
"SSSSTTT. Sebelum makan marilah kita berdoa menurut kepercayaan yang kita peluk peluk (?)" ucap Debby seraya menundukan kepala dan diikuti oleh semuanya kecuali Dinda
`Ckckckc, mungkin dia sudah lapar` ucapku dalam hati sambil memperhatikan Dinda. Ku dorong kepala Dinda (?) agar dia menunduk, dan tersenyum kepadanya, dia tidak membalas senyumanku dengan senyumannya, melainkan tangannya ingin mengambil sebuah bakwan yang berada didepannya, segera kutarik tangannya dan menggenggamnya. Kusuruh dia berdoa.
"Amiiin, mari makan!!!!" teriak Debby dan diikuti semua.

Setelah beberapa menit makan entah mengapa semua bersandar kekursi yang mereka duduki, mungkin mereka lelah (?). Sedari tadi aku tidak bosan memandangi wajah Dinda, wajahnya begitu menarik untung dipandangi (?) untung saja dia tidak melihat kearahku kalau dia melihat kearahku mungkin aku seudah salting.
`Apa mungkin aku jatuh cinta padanya? Tapikan aku baru bertemu dengannya tadi pagi. Apa ini yang disebut Cinta pandangan pertama? Aisssshhh` batinku
-Dio's prov end-

-Author prov-
"Hei bagaimana kalau kita bersantai dikedai itu? Aku capek lari larian" ucap Baekhyun
"Salah siapa main kejar kejarn sama Chanyeol" ucap Sehun
"Yeee dia duluan yang menggodaku (?)"
"Aish.. Sudahlah, ayo katanya mau bersantai dikedai itu. Disana banyak yeoja cantik tu" sela Xiumin seraya melirik kedalam kedai
"Xiumin kalau masalah makan dan yeoja pasti semangat" Tao

~Di Kedai~
"Hee bukannya itu seragam kita? Apa mereka murid sekolah kita?" tanya Tao
"Aku gak pernah lihat mereka, tunggu... aku pernah lhat mereka dikantin, mereka murid beasisiwa" ucap Chanyeol semangat saat melihat Hana
"Samperiiinn ahhh, mungkn aja ada yang nyangkut satu hihi" Xiumin sambil berlari menuju meja SG
"Yak!!! Xiumin!! Tunggu aku.. aku juga mau..." ucap Chanyeol mengikuti Xiumin
Chanyeol dan kawan kawan langsung menuju meja yang diduduki oleh SG
"Ekheemmm, Annyeong, boleh gabung tidak?" tanya Tao dengan senyumannya
`Waaahhh cowok itu siapa ya.. Wajahnya lucu, matanya mirip pandaa, gemess` batin Dinda yang sedang memperhatikan Tao bak baik (?)
"Kami murid kelas 11 di Seoul International School" sela Kai yang tiba tiba muncul (?)
"Wahhh berarti kalian kakak kelas kita dong, kenalkan namaku Hilda" ucap Hilda tba tiba karena terpesona dengan aura ketampanan Kai (?)
"Aku Kai" jawab Kai seraya mengulurkan tanagn untuk menjabat tangan Hilda
"Hehehe Kai oppa" hilda menjabat tangan Kai sambil tersipu malu
Setelah mereka saling kenal dan mengerti satu sama lain (?) mereka asik mengobrol
"Oppa aku mau tanya" tanya Dinda pada Tao
"Hm? tanya apa?" jawab Tao yang duduk disebelah Dinda
"Mata oppa kok bisa kaya panda ya? Aku mau dong lucu (?)" ucap Dinda sepolos mungkin (?)
"Hahaha kau ini, ini sudah jadi satu dari pabriknya (?), kamu mau? Sini oppa buatin" jawab Tao seraya mengambil spidol dari dalam tasnya
"Mauuuu, pakai apa buatnya?" Dinda
"Pakai spidol!" Tao seraya menunjukan spidol yang telah dii ambil
"what?? Ahhh gak mau..." ucap Dinda yang tiba-tiba berlindung dipundak Dio
"Eh?" Dio kaget
Sementara itu di tempat duduk Hilda. Hilda tidak bosan bosannya memperhatikan Kai, dia mengagumi bentuk wajah Kai
"Haiii, kau lihat apa?" ucap Kai yang melambai lambaikan tangannya didepan wajah Hilda
"Ha? Aniii, cuman memperhatikan wajah oppa aja. EH" jawab Hilda keceplosan, segera dia membungkam mulutunya dengan tangannya dan dia menunduk malu.
"Hahahaha" tawa semuanya yang mendengar
"Sudah jangan ketawa, kasian tuh Hilda pipinya sudah merah" ucap Kai sambil menahan tawanya
Ditempat Chanyeol
"Hihihihihi" tawa Chanyeol pelan
"Oppa? Kenapa ketawa?" tanya Hana malu malu (?)
"Hihihi, itu temanmu wajahny lucu, merah hihihi" ucap Chanyeol yang tak henti hentinya tertawa
"Aish oppa, jangan diketawain, kasihan dia. Apa oppa mau diketawain sama orang orang?" ucap Hana sambil melihat wajah Chanyeol
"Mwo? Tidak mungkin ada yang mengetawaiku, aku kan tampan" ucap Chanyeol seraya menghentikan tawanya dan melihat kearah Hana. Seketika mereka saling bertukar pandang beberapa menit (?) Tiba-tiba pipi keduanya memerah
"Yak! kalian berdua sedang apa? Pipi kalian merah" ucap Baekhyun tiba tiba sambil menepuk pundak Chanyeol
"Mungkin sebentar lagi ada new couple.... Ekheeeemm" ucap Dinda yang disetujui dengan anggukan teman temannya
"Apaan sih, gak ah" jawab Hana malu malu dan menutupi wajahnya dengan sapu tangan Hello Kitty miliknya
"Aku haus nihhhh ada minum gak?" ucap Chanyeol kikuk seraya menggaruk tengkuknya yang tidak gatal
"Wkwkwk, ini sayaaaangg hahahaaha" Baekhyun sembari memerikan segelas air ke Chanyeol
"Ini air apa? Kok warna kuning? Pipis mu yaaa?" Chanyeol
"Iya pipisku... Ya gak lah, udah minum aja" Baekhyun
"Baekhyun oppa, hmmm didekat sini apa ada toko aksesoris?" tanya Mela tiba tiba
"Ada, apa mau aku antar? jawab Baekhyun
"Untuk apa Mel? Tidak biasanya kamu beli aksesoris" Hana
"Buat SG, jadi kita beli aksesoris yang ada tulisan SG atau apalah buat lambang SG" jelas Mela
"SG itu apaan?" tanya Baekhyun bingung
"Tuhh KEPO kaaaann" Hilda
"Hah? Kepo? apa tuh?" BAekhyun tambah bingung
"Sudahlah, oppa bisa antarkan kita ketokonya?" Mela
"Bisa, ayo" ucap Baekhyun yang tiba tiba langsung menarik tangan Mela.
-Author prov end-
TBC


Yang mau tau selanjutnya tolong komennya yaaaaaaa

Special Girl's Life [part 1]

Author : Dinda Lee ( @Dinda_Desita )
Genre : Comedy (mungkin), Romantic (mungkin)
Cast :  
Debora I (Debby)  
Dinda Desita (Dinda)  
Annisa Hanako (Hana)  
Mela Adi (Mela)  
Adjeng Yalas (Adjeng)  
Hilda Yusnia (Hilda)  
Dio  
Tao  
Xiumin  
Chanyeol  
Sehun  
Kai  
Baekhyun  

Aooo readers #eaaa. Ini FF ketigaku (yang pertama dan kedua telah menghilang ditelan bumi (?)). FF ini terinspirasi kisah nyata suatu kelompok #eeaa Kelompok itu adalah jeng jeng jeng SPECIAL GIRL #prokprok. Anggap aja cast namjanya itu seumuran. Maaf jika banyak typo. Maaf jika ada kesamaan cast dan tempat. Dan maaf jika nih FF terlalu mengkhayal, karena yang membuat adalah seorang pengkhayal yang suka mengkhayal, dan selalu berharap bahwa khayalan yang dia khayal dapat terwujud menjadi kenyataan (?). Ini FF adalah murni milik saya, ada hak ciptanya (?). Maaf agak garing atau mungkin sangat super duper garing, maaf kalau gak nyambung, maaf jika tidak sesuai dengan genre dan harapan kalian masing masing, maaf jika tidak lucu, karna saya bukan seorang pelawak yang bisa ngelucu *minta maaf mulu -____-* Langsung aja, selamat membaca

-Seoul, 16 September 2011. 6:59-
`Annyeongiranmal Hello hello, Ijen godbye godbye`
"Yeah.. akhirnya aku bisa melihat konser FT Island.. Yeah" teriak ku ditengah-tengah lautan kuning (PRIMS). "Yak badan orang itu besar sekali, yak dia akan jatuh menimpaku.. ohhh tidaaaakkkk"
Bruaaakkk
"Aw sakit, ternyata tadi mimpi.. aduh pantatku sakit" ucapku sambil mengelus elus pantatku "jatuh dari kasur ternyata sakit juga"  
`Annyeongiranmal Hello hello, Ijen godbye godbye`
"Aisshhh, siapa sih yang telfon pagi pagi. Yaaa haloo, siapa ini??"
"Yak!!! Udiiiin, kau dimana?? ini sudah jam berapa? apa kau lupa kalo hari ini hari pertama kita masuk sekolah?? Apa kau ingin kita tidak mengikuti upacara?!" teriak seseorang dari balik ponselku yang mungkin dapat mambangunkan orang satu rumah
"apa? Aku memang tidak ingin upacara. oh tidak sudah jam tujuh. maaf aku lupa" jawabku sambil terlonjak dari kasur
"Cepat!! Upacara sudah mau dimulai. Ini leader loh"
"Siap leader" setelah menutup telfon, aku segara loncat menuju kamar mandi.
-skip-
Setelah beberapa menit aku berjuang untuk menuju sekolah, akhirnya aku tiba disekolah baruku, ya Seoul International School, yang sangat terkenal di Seoul. "Yak teman teman! Orang paling seksi datang!!!!" teriakku pada 5 anak yang mungkin menugguku didepan gerbang sekolah
"Orang paling gila datang" ucap salah satu temanku. Hana
Oiya, aku lupa memperkenalkan diri. Aku Dinda Desita, biasa dipanggil Udin. Aku asli Indonesia, pasti kalian bingung kenapa aku bersekolah di Seoul International School, begini ceritanya, aku dan kelima temanku mendapatkan beasiswa, dan alhasil kami dapat bersekolah disini. Baiklah waktunyaku perkenalkan teman teman ku, yang pertama Debby, dia adalah sosok leader yang bijaksana. Hana dan Mela, mereka bisa dibilang crazy couple ku. Dan yang terakhir, kalian harus berhati hati pada dua anak ini, Adjeng dan Hilda, mereka adalah sosok magnae yang jahat, kejam dan tidak berperi kemanusian (?).
Kembali kecerita. Aku menghampiri kelima temanku, mungkin mereka kesal karna menungguku (?) tapi seharusnya mereka tidak kesal menunggu kedatangan puteri Udin yang paling seksi (?)
"Kau dari mana saja? Apa kau lupa kalo sekarang ada upacara penyambutan murid beasiswa?" tanya debby yang hampir membuatku ketakutan *lebay*
"Hehehe, maaf tadi aku kesiangan, biasa baru bisa tidur tengah malam" jawabku dengan cengiran yang aneh
"Kebiasaan" gumam Hana sambil menggeleng
"Oiya, aku mimpi nonton konsernya FT Island, yaampun Hongki ku sangat tampan, suami ideal" ceritaku
"Aku gak mimpi SHINee masa" ucap Adjeng sambil merenungkan keadaannya (?) "Hei teman teman, cepat, upacara sudah mau dimulai" ucap Hilda
"Baiklah, Udin letakkan tasmu dipos satpam saja" Mela
"Baik" jawabku sambil meletakkan tasku
"Yak Udin, mana dasimu? dan sabukmu mana?" tanya Adjeng
"Oiya aku lupa" segera ku ambil dasi dan sabukku didalam tas, dan langsung mengenakannya ditempat (?)
"Kebiasaan yang buruk" gumam Hana sekali lagi
"Oke aku sudah siap"
-Upacara dimulai-
"Huh.. sungguh membosankan. Mel, kau tidak bosan apa?" tanyaku
"Sangat bosan, apalagi tuh kepala sekolah ngomongnya panjang banget. Hooaaammmm" Mela
"Aduh perutku mules" keluh Hana
"Mel, Hana mules lagi tuh" ucapku seraya menyenggol tangan Mela
"Han, bukannya sudahku bilang, kalau upacara kau harus membawa WC" jelas Mela
"WCmu ketinggalan?" tanyaku
"Kalian ini apaan sih, hadap depan sana" jawab Hana kesal
"Hahahahaaa iyaa" jawabku dan Mela Setelah beberapa menit berlalu, akhirnya penderitaan itu selasai juga (?). Setelah upacara selesai, aku dan anak anak langsung menuju kelas baru kita, yap kelas khusus murid beasiswa.
"Wow... kelasnya luas juga..Hei aku duduk dimana? kenapa kalian sudah dapat bangku? Apa kalian tidak mencarikanku bangku?" tanyaku pada anak anak
"Salah siapa kau telat, tuh masih ada satu bangku kosong" ucap Hana seraya menunjuk bangku kosong (?)
"Ha? duduk disebelah namja aneh itu?" tanyaku bingung
"Iya, mau duduk dimana lagi? mau duduk dibawah meja?" ucap Hana sambil pergi meninggalkanku (?)
"Hmmm aku mau duduk dibangku guru aja" ucapku berjalan menuju bangku guru "Duduk dibangku itu!!" ucap Debby seraya menarik tas ranselku
"Hmmm.. Iya iya" aku menuju kebangku kosong itu
"Hai, apa ada yang duduk disini? Kalau tidak ada, aku duduk sini, silahkan, terimakasih, sama sama" tanyaku sendiri dan menjawabnya sendiri
"Maaf, kau tanay padaku kan? Tapi aku belum menjawabnya" ucap namja itu dengan tampang bingung
"Baiklah, aku bertanya sekali lagi, bolehkah aku duduk disini?" tanyaku lagi
"Hm? Boleh saja, silahkan" jawabnya sambil tersenyum lebar Oh, tidak senyumannya... keren.. Tapi lebih keren senyumannya Hongki dong
"Baiklah" ucapku sambil duduk dibangku tesebut
"Hai, kenalkan.. namaku Dinda Desita, panggil saja Dinda. Aku dari Indonesia. kalau kau?" ucapku memperkenalkan diri seraya mengulurkan tangan
"Oh.. Namaku Do Kyung Soo, panggil aku Dio. aku dari Inggris" jawabnya seraya berjabat tangan denganku
"Apa? Inggris? tapi namamu, nama orang korea. Janagn janagn kau bukan orang Inggris, kau hanya mengaku sebagai orang Inggriskan? hayo ngaku..." ucapku
"Iya Inggris. Oh itu, nenekku orang Korea, jadi aku diberi nama itu" jelasnya "Ohhhh" jawabku dengan ber o ria dan mungkin mulutku lebar seperti goa Maharani (?)
"Hahahaahahah"
"Kenapa kau tertawa? Ada yang aneh?" tanyaku bingung
"Ani, wajahmu lucu hahaha" jawabnya yang masih menertawai wajahku "Emangnya aku badut apa. Aku tau aku lucu, banyak yang mengatakan seperti itu, terimakasih fans" oh tidak, kenapa pipiku jadi merah begini (?)
"Hhahaha, maaf. Eh gurunya datang"
"Selamat pagi semua, perkenalkan saya guru Kim, saya akan menjadi wali kelas kalian"
"Selamat pagi" ucap semua anak
"Oke baiklah, sekarang saatnya kalian memperkenalkan diri kalain masing masing didepan, setelah itu kita akan berkeliling sekolah ini" jelas guru Kim
"Keliling? wow.. ada murid tampan tidak ya..." gumamku
"Tentu saja ada, kau sudah bertemu dengannya" sela Dio
"Ha? kapan? dimana? Siapa dia?"
"Dia duduk sebangku dengan mu, hahaha" jawabnya dengan percaya diri
"Isshhh -______- Lebih tampan Hongki dari pada kau" Setelah semua siswa memperkenalkan diri, kita semua diajak guru Kim untuk berkeliling sekolah.
"Hei teman teman, tunggu aku!!!!!" teriakku kepada kelima teman ku yang entah sejak kapan mereka telah berada diluar kelas
"Ayo cepat, kita sudah ditinggal" teriak Hana dari luar kelas
"Oh iya, Dio ayo" jawabku sembari menarik tangan Dio
"Ha? Iya iya" jawab Dio
~Koridor sekolah~
"Ckckck, Udin.. kau sudah punya teman baru? kenalkan padaku dong. Wahhh dia namja ya" ucap Mela sambil nyempil diantara aku dan Dio
"Aishh, kenalan sendiri sana" jawabku sambil berjalan mendahului Mela dan Dio Mela dan Dio asik ngobrol sendiri. Debby, Adjeng dan Hilda sibuk mengagumi sekolah ini. Dan.. dimana si Hana?
"Hana.., kau sedang memperhatikan apa?" tanyaku bingung
"Ha? Hm.. anu.... itu.. Ahh kau lihat segerumbulan namja itu tidak?" ucap Hana seraya menunjuk segerumbulan namja yang bisa dibilang tinggi tinggi (?)
"Ha? mana? Oh itu. Emangnya kenapa? Mereka kakak kelas kita kan? Kau suka salah satu diantara mereka ya? Hayo ngaku..." godaku
"Ha? Tidak... Mmmm, anu.. Oh tidak.. mereka melihat kita" jawab Hana bingung sambil memalingkan wajahanya
"Din...?"
"Hm?"
"Kau masih melihat mereka? apa mereka masih melihat kita?" tanya Hana
"Mereka sudah tidak melihat kita. Kenapa?"
"Kau lihat namja itu tidak? Yang senyumannya lebar, yang bersandar dimading sekolah" tanya Hana
"Yang mana? Yang pipinya seperti bakpo atau yang tinggi?"
"Yang tinggilah.. Tampan" ucap Hana
"Lihat, kenapa? kau suka ya.."
"Ah.. tidak.. dia tampan ya" jawab Hana dengan pipi merahnya (?)
"Lebih tamapan yang membawa tongkat tuh, yang mirip panda" ucapku
"Hah? Panda? dia bukan manusia?" tanya Hana sok polos
"Maksudku matanya yang mirip panda. Tapi tetap lebih tampan suamiku. Lee Hong Ki wkwkw" ucapku

-Chanyeol's prov-
`Aigoo, kenapa yeoja tadi? Dia cantik juga.Tapi, aku tidak pernah melihatnya, apa dia murid beasiswa? Aishh, aku memikirkan apasih `
"Yak Chanyeol! Apa yang kau lamunkan?" tanya Kai yang membubarkan lamunanku
"Ha? Anu Yeoja itu... ah bukan, aku tidak melamun" jawabku kikuk
"Yeoja? wah jangan jangan kau suka pada yeoja tadi ya.." Baekhyun
"Ternyata Chanyeol bisa menyukai seorang yeoja, ku kira Chanyeol hanya menyukai Baekhyun" ucap Tao
"Enak saja, aku masih normal kaliii" Baekhyun
"Wkwkwkwkw" tawa mereka semua
"Ah tidak, sudahlah ayo kita kekantin" ucapku mengalihkan pembicaraan
-kantin-
`Aigoooo, kenapa aku bertemu dengannya lagi.. Dia cantik juga kalau dilihat dari dekat. Aishhh sudahlah`
-Chanyeol's prov end-

-Hana's prov-
`Yak, kenapa aku bertemu dengan dia. Siapa ya namanya? Chan Yeol?` gumamku dalam hati sambil memperhatikan nama dada milik Chanyeol
"Oke, kita sudah janji, kalau kita sudah sampai disekolah ini, kita akan meresmikan Special Girls" ucap Debby
"Special Girls? apa itu?" tanya Dio
"Itu nama grup kami, apa kau mau bergabung? nanti kau jadi member paling cantik" tawar Dinda
"What? bergabung? diSpecial Girls? Itu tidak mungkin, akukan Cowok" "Wkwkwkwkwkwkwk" tawa kita bersamaan
"Sudahlah.. Baik kita mulai peresmiannya.Ekhhhmmm... sebelum kita mulai acara ini (?) marilah kita berdoa menurut keyakinan yang kita peluk peluk (?)" pimpin Debby sang leader #asekk Semua anak SG menundukan kepala dan berdoa, tetapi kenapa si Dio kelihatan khawatir? Apa dia takut jika dia sungguh sungguh akan dimasukan ke Special Girls? Wkwkwkwk
"Berdoa selesai! Pada tanggal 16 September 2011 ini, saya sebagai leader akan meresmikan (?) SPECIAL GIRLS!!!!!" ucap Debby yang diikuti oleh tepuk tangan anak anak kecuali Dio
"Yak! Dio kau kenapa? wajahmu terlihat khawatir" tanya Dinda sambil meneliti keadaan (?) Dio
"Mungkin dia khawatir akan dimasukan ke SG" jawabku asal "WKWKWKWKWKWKWKWKKWKWK" tawa anak anak meledak
"Kau... Hahaha... Mana mungkin itu hahahaha" ucap Hilda dengan wajahnya yang merah
"Hehehe" cengir Dio
"Sudah.. Saatnya kita merayakan peresmian SG!!!!!" teriak Mela antusias
-Hana's prov end-

-Author prov-
`Waw dia lucu saat tertawa.. Hmm aku penasaran dengannya, kalau memang dia murid beasiswa, berarti dia adik kelasku dong hmmm` batin Chanyeol yang sedari tadi memperhatikan Hana
`Aisshh kenapa dia melihat kearah sini sih. Tunggu.. Dia kakak kelasku?! Aku menyukai kakak kelas! Apa?!` batin Hana yang tidak sengaja melihat kearah Chanyeol dan teman temannya berkumpul
"Yak! Hana apa yang kau lihat?" teliti Adjeng
"Mungkin dia melihat seorang namja disana" ucap Dinda seraya menunjuk kearah Chanyeol dan teman temannya
"Udiin" ucap Hana seraya memukul tangan Dinda
"Aw!! Maaf keceplosan" jawab Dinda santai dengan cengiran yang menurut anak anak aneh, tapi menurut Dio itu lucu (?)
"CIEEEEEEE HANAAAAAA" teriak anak anak yang sukses membuat pipi hana memerah seketika (?)
~Ditempat Chanyeol~
"Nugu?? Hana??" ucap Chanyeol keceplosan
"Ha?? Kau memanggil siapa?" tanya Tao sambil mengambil bakpo milik Xiumin "Yak!!!! Itu punyakuuuuu" ucap Xiumin dengan wajah meweknya *pukpuk*
"Ah.. Aniii, bukan siapa siapa" Chanyeol
-Author prov end-
TBC

Ada yang setuju dilanjutin? Yang baca WAJIB meninggalkan jejak (?) dengan cara komentar. Maaf garing, buatnya gak sepenuh jiwa (?) karana author masih berjuang UJIAN!